Ada bermacam-macam sistem informasi, antara lain :
- Sistem reservasi pesawat yang melayani pemesanan/ pembelian tiket.
- Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tidak berwenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
- Sistem POS (Point-Of-Sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
- Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.
- Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.
Ada beragam definisi sistem informasi, sbb:
Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai.
Menurut Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Menurut Bodnar dan Hopwood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Menurut Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Menurut Wilkinson (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi (SI) atau Information System (IS) yang menunjukkan sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna, mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
TEKNOLOGI INFORMASI
lstilah teknologi informasi mulai banyak digunakan untuk menggantikan sistem informasi manajemen. Istilah teknologi informasi (TI) lebih berorientasi ke teknologi-nya. Teknologi Informasi (TI) adalah sub-sistem atau sistem bagian dari sistem informasi.
Istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) atau Information Systems Technology (IST) juga menunjukkan ke teknologi yang digunakan oleh sistem informasi. Istilah teknologi sistem informasi mempunyai arti yang mirip dengan teknologi informasi (TI) atau information technology (IT).
Sistem komputer (Computer System) juga merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Sistem komputer merupakan sub-sistem atau sistem bagian dari teknologi informasi.
Istilah teknologi seringkali rancu dengan istilah sistem informasi itu sendiri dan kadang menjadi bahan perdebatan. Ada yang menggunakan istilah teknologi informasi untuk menjabarkan sekumpulan sistem informasi, pemakai, dan manajemen (diulas oleh Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999). Pendapat ini menggambarkan teknologi dalam perspektif yang luas. Namun, kalau didasarkan pada definisi sistem informasi menurut Alter, teknologi informasi hanyalah bagian dari sistem informasi.
Contoh Teknologi Informasi :
Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet), dan peralatan komunikasi dan jaringan.
Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :
Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
KECENDERUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI Terhadap SISTEM INFORMASI
Alter (1992) mengemukakan berbagai kecenderungan teknologi
yang berkaitan dengan sistem informasi, yaitu : Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik. Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak. Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat. Konektivitas meningkat. Kemudahan pemakaian meningkat. Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.
PERANAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Ada empat peranan penting dalam sistem informasi
dalam organisasi (Alter,1992), yaitu :
1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
2. Mengaitkan perencanaan,pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem
3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
4. Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
(dari berbagai sumber)
|